Pengertian Sholat Dhuha

Sholat Dhuha adalah sholat sunnah yang dilaksanakan pada waktu dhuha, yaitu ketika matahari mulai naik setinggi tombak hingga menjelang masuk waktu zhuhur (sekitar pukul 07.00–11.00 siang). Sholat ini termasuk sholat sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah ï·º karena memiliki banyak keutamaan bagi umat Islam.

Dalil tentang Sholat Dhuha

1. Hadits Riwayat Muslim
   Rasulullah ï·º bersabda:
   "Pada setiap persendian manusia terdapat sedekah. Maka setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, memerintahkan kebaikan adalah sedekah, dan mencegah kemungkaran adalah sedekah. Semua itu dapat dicukupi dengan dua rakaat sholat dhuha."
   (HR. Muslim no. 720)

Hadits ini menjelaskan bahwa sholat dhuha dapat menjadi pengganti sedekah dari setiap persendian tubuh manusia pada setiap harinya.

2. Hadits Qudsi Riwayat Tirmidzi
   Allah ï·» berfirman:
   "Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat rakaat sholat di awal siang, niscaya Aku akan mencukupi kebutuhanmu hingga sore hari."
   (HR. Tirmidzi, no. 475, dinilai hasan oleh al-Albani)

Hadits ini menunjukkan bahwa orang yang menjaga sholat dhuha akan mendapat jaminan kecukupan rezeki dari Allah.

3. Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim
   Rasulullah ï·º bersabda:
   "Setiap pagi, ada kewajiban bagi setiap ruas tulang salah seorang dari kalian untuk bersedekah. Maka setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, amar ma’ruf adalah sedekah, nahi munkar adalah sedekah. Semua itu bisa digantikan dengan dua rakaat sholat dhuha."
   (HR. Bukhari no. 2989, Muslim no. 720)

Waktu Pelaksanaan Sholat Dhuha

• Waktu dimulai ketika matahari sudah naik sepenggalah (sekitar 15–20 menit setelah matahari terbit).

• Waktu berakhir menjelang masuk waktu sholat dzuhur.

• Waktu yang paling utama adalah ketika matahari sudah agak meninggi dan panas mulai terasa (sekitar pukul 09.00–10.00).

Jumlah Rakaat Sholat Dhuha

• Minimal 2 rakaat.

• Bisa dilaksanakan 4 rakaat, 6 rakaat, 8 rakaat, bahkan hingga 12 rakaat sesuai kemampuan.

Keutamaan Sholat Dhuha

1. Sebagai sedekah untuk seluruh persendian tubuh (HR. Muslim).

2. Dijamin kecukupan rezeki oleh Allah (HR. Tirmidzi).

3. Dicatat sebagai orang yang taat dan dekat kepada Allah.

4. Mendapat pahala yang besar karena termasuk amalan sunnah yang sangat ditekankan.

5. Mendatangkan keberkahan hidup dan ketenangan hati.

Penutup

Sholat dhuha adalah salah satu bentuk ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan dan manfaat, baik secara spiritual maupun duniawi. Dengan melaksanakannya secara rutin, seorang muslim akan lebih dekat kepada Allah, dicukupi rezekinya, dan dimudahkan segala urusannya.

Maka, marilah kita berusaha menjaga dan membiasakan sholat dhuha sebagai bentuk rasa syukur dan penghambaan kepada Allah ï·».